Viral Video Seorang Nenek Ditendang Pemuda di Pasar Karena Dituduh Mengutil



TOPNEWS - Rubingah, 60 tahun, menjadi percakapan di tempat sosial. Sebuah video beredar luas memperlihatkan Rubingah ditendang dan ditarik sebab dituding mengambil di Pasar Potrojayan, Madurejo, Prambanan, Sleman, D.I. Yogyakarta.

Video yang beredar di tempat sosial Twitter itu memperlihatkan Rubingah ditendang seorang pria terhadap bagian tas putih yang ia sandang. Pria itu sambil berkata, "Ini ngutil." Rubingah sesudah itu bekata, "Nyuwun ngapura pak, mboten sios [mohon maaf pak tidak jadi].

BACA JUGA:
Pengertian Omnibus Law Yang Didemo Buruh di DPR
Raja Toto Meminta Maaf ke Pengikut Keraton Agung Sejagat
Waspada Bahaya Virus Corona,Virus Yang Mematikan dan Mudah Menular


" Dalam video yang berdurasi lebih panjang memperlihatkan, Rubingah juga ditendang tangannya kala ia mencoba mengambil barangnya yang tercecer. Setelah itu bajunya juga ditarik dan digelandang ke kantor pasar tersebut. Ketua Paguyuban Pasar Potrojayan, Sularsih membetulkan moment yang berjalan terhadap Senin (20/1/2020).

Ia memperoleh laporan bahwa Rubingah mencuri. Namun ia tidak sadar detil perihal dan tidak menyaksikan langsung sebab cuma memperoleh laporan berasal dari seorang pria yang mengaku mendapatinya mencuri. "Katanya mengambil mangga 3 kilogram," kata Sularsih kepada wartawan di Yogyakarta, Rabu (22/1/2020).

Hidup Sebatang Kara dan Tergolong Miskin Rubingah adalah warga dusun Klangon 1, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman. Menurut Kepala Dusun Klangon 1 Suharmadi (44) Rubingah adalah warganya yang juga golongan miskin. Rubingah, kata Suharmadi, tinggal sebatang kara, semenjak ditinggalkan suaminya lebih dari satu tahun silam.

Putri semata wayangnya pun kini tinggal di luar Jawa, supaya ia tinggal sendirian tanpa pekerjaan yang pasti. "Sehari-hari itu kerap bepergian jalur kaki, kebanyakan dia [menawarkan jasa] pijat," kata Suharmadi. Rubingah, kata dia, merupakan keliru satu warga kategori miskin. Sejatinya kata Suharmadi, Rubingah merupakan keliru satu penerima fungsi Program Keluarga Harapan (PKH).

Namun, Rubingah belum terdata supaya belum menerima bantuan "Kalau pernah beras raskin itu dapat, tetapi jikalau PKH belum masuk sebab perlu ada yang mengampu atau mendampingi," kata dia. Selama ini, kata dia, Rubingah hidup berasal dari bantuan orang lain. Beberapa kali bantuan zakat berasal dari lembaga luar, selamanya memasukkan Rubingah sebagai keliru satu penerima, kata Suharmadi.

BACA JUGA:
7 Potret Hewan Menjijikan Terselip di Makanan Ini Bikin Trauma
7 Kelakuan Kocak Saat di ATM Ini Bikin Tepuk Jidat,Sungguh Terlalu!
7 Foto Kocak Kombinasi Wajah Orang dan Uang Kertas Ini Bikin Ngakak


Suharmadi menegaskan warganya itu merupakan keliru satu warga yang tergolong miskin. Ia memperlihatkan tempat tinggal Rubingah yang terlampau sederhana. Rumah berikut tanpa teraliri listrik. Duel Umara (65) tetangga Rubingah mengatakan, sejak lebih dari satu tahun terkahir sejak berpisah bersama suaminya dan tinggal sendiri, ia sebenarnya jarang berkomunikasi bersama tetangga sekitar.

Umara yang tinggal persis di seberang tempat tinggal Rubingah kerap menyaksikan Rubingah pergi pagi dan pulang sore. Sepengetahuannya, Rubingah kerap bepergian jalur kaki sampai jauh. Ia tak sadar obyek pasti Rubingah kala berpergian. Namun, sekali kala Rubingah pernah mengatakan pamit dapat mengaji, ia muncul tempat tinggal bersama mengenakan kerudung.

Menurut Umara, komunikasi Rubingah bersama warga sekitar sebenarnya terbatas. Namun, saat di tempat tinggal bersama tetangga sekitar, kata dia, Rubingah tidak ada masalah, apalagi mengambil barang orang lain tanpa izin. Beberapa kala lalu kala di tempat tinggal Umara ada acara RT dan terdapat makanan sisa, Rubingah mengatakan kepadanya idamkan meminta makanan. "Kalau ada kepentingan pasti minta," katanya.


Bandarq |Dominoqq | Agen Bandarq | Agen Dominoqq | Agen Poker Terpercaya |Bandar Domino Online

Posting Komentar

0 Komentar

//---------